Thursday, June 25, 2015

Baru Dapet Email Baru, Proton Mail yang katanya AMAN


Pasca terungkapnya aktivitas pengintaian yang dilakukan oleh biro intelijen AS yaitu NSA pada seluruh pengguna internet di dunia, para netizen langsung mendambakan kehadiran sebuah layanan baru yang benar-benar mengutamakan kerahasiaan informasi yang mereka kirimkan di internet. Lavabit sempat menjadi salah satu alternatif layanan email yang menjanjikan, namun sayang akhirnya harus ditutup lantaran bermasalah dengan aspek legal di AS.

Sadar bahwa celah tersebut harus segera diisi, seorang ilmuwan asal Harvard yaitu Andy Yen beserta sejumlah rekannya dari MIT pun memutuskan untuk mengembangkan sebuah layanan email baru yang tingkat pengamanannya tidak akan bisa ditembus oleh siapapun, bahkan oleh NSA.

Tim ini telah memulai kerjasama mereka sejak setahun yang lalu (setelah kemunculan sosok Edward Snowden di media), dan hasil kolaborasi mereka adalah sebuah layanan email terenkripsi end-to-end yaitu ProtonMail. Layanan ini bakal berbasis di Swiss, karena negara tersebut berada di luar teritori kekuasaan pemerintah AS atau pemerintah manapun. Cocok untuk digunakan sebagai email para aktivis penentang pemerintahan bukan?

Cara pengoperasian layanan ProtonMail bakal mirip seperti Gmail, jadi pengguna tak perlu menginstall sebuah software khusus untuk melakukan enkripsi isi email. ProtonMail dijamin aman dari intaian siapapun, termasuk biro intelijen pemerintah. Andy Yen bahkan mengklaim kalau timnya sendiri tak mampu membaca email yang telah terenkripsi ke dalam layanan ProtonMail.

ProtonMail untuk saat ini telah memulai proses beta dan siap digunakan secara gratis. ProtonMail juga memberikan opsi power users, dimana para pengguna di kategori ini bisa berlangganan ProtonMail seharga $5 per bulan. Jika Anda berminat, langsung saja kunjungi website resmi ProtonMail untuk mulai membuat akun email baru. Source

* info: barusan saya test kirim email ke hotmail, ternyata protonmail ke-ditek sebagai email biasa, bukan di folder span or junk..  whoaa..