Istri yang kamu Nikahi, Tidaklah semulia Khodijah.
Istrimu hanyalah wanita akhir zaman yang punya cita-cita menjadi sholihah.
Pernikahan mengajarkan kita kewajiban bersama.
Istri menjadi tanah, Kamu langit penaungnya.
Istri bagaikan anak kecil, Kamu teman bermanjanya.
Seandainya Istri tulang yang bengkok, berhati-hatilah meluruskannya.
Suami yang menikahimu tidaklah semulia Muhammad SAW,
tidaklah se-Taqwa Ibrahim AS., pun tidaklah se-Tabah Ayyub As..
Suamimu hanyalah pria akhir zaman yang punya cita-cita membangun keturunan yang shaleh.
Pernikahan menganjurkan kewajiban bersama.
Suami menjadi rumah, Kamu menjadi penghuni.
Suami menjadi guru, Kamu menjadi muridnya.
Seandainya Suami lupa, maka bersabarlah memperingatinya.
No comments:
Post a Comment