Friday, February 24, 2012

Kita Akan Bertemu Disana, part.1

Upacara_pembukaan_mos_smpn_21_

1. Saat itu pagi hari menunjukkan pukul 06.00 dan segera aku bergegas menuju sekolah karena ini adalah hari pertama ku memasuki fase Sekolah Menengah Pertama.

2. Memasuki masa orintasi siswa, aku masuk dalam kelompok yang berisi anak-anak terbaik dengan NEM terbaik pada saat itu.
3. Aku baris paling belakang karena postur badan aku pada saat itu begitu gemuk dan terlihat agak tinggi.
4. Disitu lah aku kenal dirimu kawan, iyaa kau Sam. Seorang teman yang suka menarik perhatian di kelompok sewaktu kita orientasi siswa.
5. Kita tidak saling berkenalan tapi kita melakukan percakapan seakan-akan kita menguasai barisan kelompok pada saat itu.
6. Jam berlalu dan pembagian kelas pun tiba, sedih rasanya kita harus berpisah dengan pembagian kelas.
7. Padahal kita baru saling cocok satu sama lain, secara dunia anak muda pada saat itu hanya seputar joke-joke ringan.
8. Mulai lah aku memasuki kelas 1 pertama ku di Sekolah Menengah Pertama dengan menemui begitu banyak teman.
9. Aku suka itu, teman-teman baru yang belum begitu mengenal aku secara dekat.
10. Aku lemparkan senyuman ke mereka semua dan mereka membalas tersenyum, wuihh begitu nyaman terasa.
11. Mulailah aku duduk di bagian belakang dan teman sebangku ku ternyata, Sam. Dia begitu berisik, aku tidak suka.
12. Dan dimulai belajar dan mengajar. Salah satu fase menyerap ilmu yang baru untuk mengisi inventaris otak ku.
13. Waktu berlalu dan seketika kita menjadi sebuah kawan, baik sam maupun laks. Kita berdua mampu berteman tanpa perbedaan.
14. Dari malak, merokok, bolos sekolah, manjat tembok, berantem sama adik kelas, menghisap ganja, godain cewek dan tawuran adalah aktivitas kami saat SMP.
15. Memang tergolong keras dan tidak patut untuk dicontoh, kita bertiga memasuki masa-masa dimana begitu kerasnya pergaulan ibukota.
16. Kita tidak bertahan ya kita ditindas, tapi beruntung kami melindungi satu persatu. Karena kita berteman.
17. Bahkan background suku dan agama kita tidak menjadi satu penghalang untuk kita berteman dalam cerianya masa-masa itu.
18. Sam yang bersuku Ambon dan aku yang bersuku Jawa, ternyata berbeda juga dalam sudut pandang agama.
19. Aku yang dibesarkan dari Islam Kejawen yg kental dan Sam yang dibesarkan secara Khatolik.
20. Senangnya kita pada saat itu, kita tidak melihat semua itu sebagai perbedaan. Karena kita sibuk dengan belajar dan bermain.

Posted via email from Cyber Storage - Posterous

No comments: