Thursday, April 19, 2012

Tipe Bikers Ibukota

Zxtdfhpm

Berikut ini saya mencoba mengshare tentang beberapa kelakuan para bikers dijalanan, soalnya pagi ini saya mengalami perbuatan yang tidak sangat menyenangkan dari sesama bikers. 10 tahun saya menjadi bikers dijalanan ibukota dan saya merasakan sudah banyak perubahan yang terjadi. Perilaku bikers sekarang cenderung lebih beringasan dan se'enak jidatnya sendiri. Tapi lebih baik kita sesama bikers selalu menjunjung tinggi tertib lalu lintas, menjaga jalanan supaya tidak terjadi sikut2an, menjaga sesama bikers supaya tidak terjadi hal2 yang berujung dengan kecelakaan. Mungkin dengan saling mengingatkan atau dengan membaca artikel berikut ini yang saya kumpulkan dari mbah google. Dan berikut juga saya sertakan pengalaman pribadi saya dari sudut pandang saya tentunya setelah 10 tahun mempelajari perilaku bikers dijalanan, selamat menyimak.

Tipe2 Bikers - sumber
1. Bikers Galau
Ini salah satu yang bikin gue bingung dibuatnya gan, apa yang difikirkan para pelaku tersebut yah? apa jangan2 mereka tidak dapat berfikir? dengan mencopot Spion bawaan motor, mereka menganggap kalau motor mereka akan bertambah kenceng dan makin sedap dipandang? Tipe Bikers seperti ini, biasanya suka memotong jalan kita gan, secara motor mereka kan keren habis.
2. Bikers Cacat Mental
Ini juga yang gak kalah bikin puyeng gan, mengganti mika lampu rem belakang yang seharusnya bewarna merah menjadi bening/putih apa mereka terlalu polos dan tidak mengerti peraturan dan resiko membahayakan orang lain? Cara berkendara bikers seperti ini biasanya pelan dan berada dijalur sebelah kanan, rasanya pengen nabrak ajah tipe bikers cacat mental seperti begini.
3. Bikers Absurd
Ini yang paling booming gan, banyak banget bikers yang mengganti ban motor mereka dengan ban yang awalnya diperuntukan untuk ajang drag race. Bagi mereka, semakin tipis dan semakin cungkring motornya akan semakin kencang. Cara berkendara bikers seperti ini biasanya mereka tuh paling gak sabaran gan, serasa waktu dia lebih penting dibandingkan pengguna jalan lainya soalnya kalo macet, atau ada angkot berhenti tipe seperti ini yang paling jago nyalip-nyalip.
4. Bikers Setengah Dewa
Kebanyakan sih yang kayak gini motornya beli dengan cara kredit gan, ngidam banget pengennya beli motor sampe dia gak mampu buat beli helmnya gan, bahkan helm dari dealer pun ikut digadaikan buat bayar cicilan motor dengan DP 500rb. Cara berkendara bikers seperti ini cenderung normal gan seperti orang naik motor pada umumnya. Tapi kalo yang baru dibelikan motor dengan cara ngemis sama orang tua mereka biasanya gak bisa liat jalanan sepi gan.
5. Bikers Budeg
Kebanyakan yang make nih barang biasanya anak-anak kampung gan, soalnya mereka gak mampu buat modifikasi mesin mereka jadi sekenceng Ducati Diavel atau yang terbaru Ducati Panigale. Alhasil mereka membeli knalpot bekas dengan suara yang memekakan terlinga. Mereka pikir dengan kenalpot itu Power dari motornya akan bertambah drastis, padahal itu hanya sugesti yang diberikan oleh pedagang knalpot. Cara berkendara mereka biasanya ugal-ugalan dan ngerasa jalan itu yang bikin orang tua mereka (kuli dong ).

Saat ini, petumbuhan jumlah kendaraan roda dua di Indonesia, Jakarta pada khususnya, mengalami kenaikan pesat dimana berbanding terbalik dengan kualitas pengendaranya. Dimana para "pemilik motor" tersebut mengendarai motornya tanpa mengindahkan kaidah2 dan norma serta etika berkendara di jalan raya. Berbeda dengan sekitar 5 s/d 10 thn lalu dimana setiap "pemula" akan mendapatkan wejangan dari orang tua mengenai norma2 dan kaidah2 berkendara dijalan raya (mobil ataupun motor). sumber
Dewasa ini tipe2 pengendara motor bisa dilihat dari caranya mengendarai. Adapun jenis-jenisnya adalah sebagai berikut.
1. Tipe Anjing Peking
Tipe ini adalah tipe rider paling menyebalkan. Pada saat macet suka sekali klaksonnya menyalak tak henti2 kepada pengendara didepannya, walaupun sedang macet atau lampu masih menyala merah. Tapi digertak biasanya langsung terkaing-kaing. (biasanya tipe motor agak gede kek Thunder, Vixion atau Pulsar yang pake aksesoris touring, padahal gak pernah keknya.)
2. Tipe Ikan Cupang
Tipe ini adalah tipe rider yang tidak bisa melihat saingan dijalan. Ketemu motor lain yang knalpotnya sama2 sangar atau dandanan sport, langsung menempel mengajak bertarung. Jika lawannya tidak menanggapi, dia akan berkeliaran disekitar si rider lawannya itu sambil menari-narikan buntutnya. (biasanya motor2 kecil yang udah dikorek, kek jaman dulu F1ZR atau Satria. Ninja2tak jg ada yg kek gini)
3. Tipe Anjing Herder
Tipe rider yang tidak mau mengalah dalam setiap kesempatan. Biasanya jarang menyerobot barisan, tapi jika ada kendaraan lain akan memotong jalurnya, langsung menyalak atau menerjang menutup jalurnya. Jarang melakukan pelanggaran seperti naik trotoar ataupun menerobos lampu merah, maka itu cepat emosi jika jalurnya diambil orang lain. (biasanya motor gede kek Ninja250 yang emang gede badannya gak bisa ngapa2in klo macet)
4. Tipe Kuda Laut
Tipe rider yang menyebalkan pula. Ciri-cirinya berkendara secara pelan dijalur manapun, entah dijalur kiri atau kanan. Jika diklakson, bahkan diteriaki sekalipun, cuek saja dan buang muka kearah lain. Jika di konfrontasi, langsung buang arah tanpa memperdulikan sang lawan. (biasanya cewek nih bikersnya, emak2 atau cewe lugu, saran saya sabar aja ngadepin mereka)
5. Tipe Burung Merpati
Biasa disebut tipe bebek (tapi dikarenakan mirip jenis kendaraan roda dua, maka diganti saja), dikarenakan sukanya mengintili atau menempel buntut motor lainnya. Biasanya dua atau tiga motor dan seperti merpati, setia dengan pasangannya didepan. (biasanya Tiger, Thunder, Pulsar nih, kek mau touring, padahal ketinggalan barisan kali, bener kek anak bebek)
6. Tipe Anak Ayam Tanpa Induk/Cecurut
Hampir mirip dengan tipe Anjing Peking, dikarenakan caranya mengendarai motor persis anak ayam kehilangan induk. Menjerit2kan klakson sambil berjalan tak tentu arah. Sedikit banyak mirip dengan cecurut juga karena menerobos sana sini, tanpa peduli kendaraan lain. Spion kadang menjadi bantalan setang atau bodi belakangnya. Trotoarpun bukan halangan. Tak lupa, klakson yang mencicit-cicit. (biasanya motor matic kek Mio ato Beat nih, yg naek anak ABG)
7. Tipe Burung Merak
Tipe pengendara yang biasanya menggunakan modifikasi serba mahal, baik motor maupun pengendaranya. Sering membuat lambat lalu lintas yang sudah macet dikarenakan hobbynya mencari kaca-kaca lebar dipinggir jalan, cermin2 yang dijual pinggir jalan, atau kaca mobil yang tipe v-kool atau sparta. Kadang dari kecepatan tinggi, bisa melambat hanya karena ada kaca klinik yang biasanya lebar dan memantul untuk berkaca sejenak. (semua tipe motor ini mah, apalagi abis modif)
8. Tipe Kuda Liar/Mustang
Tipe pengendara yang suka memacu kendaraannya dalam kecepatan tinggi. Kadang berjalan pelan, tapi tiba2 tanpa sebab bisa melaju kencang tanpa tedeng aling-aling. Biasanya suka sekali memacu kendaraan ketika lampu merah berubah dari merah menjadi hijau, tak jarang sambil mengangkat roda depan. Biasanya susah "ditangkap"nya. (biasanya Satria niy, kadang2 Ninja2tak, suka bikin kaget klo di lampu merah)
9. Tipe Cumi-Cumi
Tipe pengendara dengan motor yang tidak terawat atau motor dua tak yang oli sampingnya dibuat boros. Menyebalkan dikarenakan meninggalkan asap tebal bagai cumi-cumi melarikan diri. (biasanya motor jadul sama motor bebek lainnya, tapi lebih ke bikernya siy)
10. Tipe Tipe Elang
Tipe pengendara yang identik dengan BM Polisi. Berjalan tenang dan damai, tiba-tiba bisa "menukik" cepat jika melihat pelanggaran dengan matanya yang sangat awas. (jangan macem2 sama yg ini, sekali gas sama kek gigi5 satria)
Tipe yang manakah anda..?

Nah, serukan artikel yang saya dapatkan di google..? Memang, sekian banyak artikel mengenai bikers diatas ada beberapa bikers yang masih mematuhi peraturan lalu-lintas. Jadi tidak selalu kalo orang mengendarai motor jenis bebek atau motor gede bisa diidentikkan sama dengan artikel diatas. Ini hanya sebagai bahan renungan sesama bikers aja, jadi lebih baik kita dijalanan mematuhi norma jalan dan peraturan lalu-lintas. Jangan kebut2an, jangan sikut2an, jaga mulut, jangan se'enaknya, jangan SOK JAGOAN itu yang terpenting. Banyak kasus dijalan kalo bikers buat salah itu yang sok jagoan dan sok hebat klo mengendarai motornya. Apalagi kalo motornya gede banget, karena menurut saya, semakin gede harga motor, gede CC motor, dan gede relasi bikers tersebut dapat mengakibatkan GEDE KEPALA bagi bikers yang bersangkutan. Makin GEDE EMOSI, angkuh dan seperti jalanan milik 'mereka' sendiri. Tapi itulah fenomenanya dijalanan ibukota, balik lagi ke individu masing2. Sekian

No comments: