Monday, April 20, 2015

Apnea Tidur (ada-ada aja nih penyakit)

Apnea tidur (bahasa Inggris: sleep apnea atau sleep apnoea) adalah gangguan tidur dengan kesulitan bernapas (apnea = "tanpa napas") berulang kali ketika sedang tidur. Ada dua jenis sleep apnea: Central dan Obstructive. Terdapat juga jenis campuran. Orang yang menderita hal ini biasanya tidak sadar, walaupun setelah bangun. Sleep apnea dikenali sebagai masalah oleh orang lain yang mengamati, atau dapat dikenali dari akibatnya terhadap tubuh (sequelae). Diagnosa sleep apnea dilakukan dengan polysomnography. Apnea dapat juga diartikan sebagai berhentinya pernapasan untuk sementara. Dyspnea yang dibarengi dengan apnea dapat menyebabkan terjadinya awal sebuah kematian.


Bahaya banget kan, masa di usia muda kek gw ini bisa-bisa kena penyakit ginian..? Katanya gw obesitas..? Damn... Berikut gejalanya:
  1. Sering mengorok waktu tidur
  2. Berhenti bernapas waktu tidur
  3. Tidur tidak nyenyak
  4. Mengantuk terus atau tidak bergairah sepanjang hari
  5. Merasa tidak segar waktu bangun tidur
  6. Sakit kepala waktu bangun tidur
  7. Sulit berkonsentrasi
Nah, trus treatmentnya kira-kira yang bisa menyembuhkan penyakit ini apaan..? Berikut treatmentnya:
  1. Sleep Study, Sleep Study adalah tindakan merekam aktifitas selama tidur, yaitu sel otak, tegangan otot, pergerakan bola mata, aliran nafas, denyut utama jantung, kadar oksigen dalam darah, dan lain-lain yang ditangani oleh Dokter Spesialis saraf dengan sertifikasi RPSGT (Registered Polysomnographic Technologist) dari Amerika dan Dokter-dokter Spesialis lainnya. Jenis sleep study yaitu: Overnight polysomnography (pemeriksaan malam hari) dan Daytime nap test (pemeriksaan siang hari, disebut Multiple Sleep Latency Test/MSLT) 
  2. Multiple Sleep Latency Test (MSLT)
  3. CPAP Titration (Salah Satu cara pengobatan gangguan Tidur)
  4. Split Night Study
  5. Penanganan terpadu Insomnia
  6. Maintenance of Wakefulness Test (MWT)

No comments: