Friday, January 6, 2012

Riba + Kemiskinan = Pemimpin Yang, Enggak Bangeeeeettt...!!!

Kartun-kemiskinan

Sudah jelas dikatakan Al-Quran bahwa Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Kini riba justru dijadikan tulang punggung perekonomian. Utang Indonesia dalam system riba pada Juni 2011 mencapai Rp. 1.716 triliun.
Orang yang mengabaikan fakir-miskin disebut oleh Al-Quran sebagai pendusta agama. Faktanya, justru proses pemiskinan terus berjalan dan makin meluas. Di Indonesia, jumlah orang miskin yaitu orang yang pengeluarannya kurang dari Rp. 211.726,- perbulan atau kurang dari Rp. 7ribuan perhari, jumlahnya mencapai 31,02 juta jiwa. Biaya sekolah mahal. Biaya rumah sakit pun melangit.
Islam menegaskan bahwa air, hutan, barang tambang dan energy merupakan milik rakyat. Realitasnya, semua itu malah diserahkan kepada pihak asing atau swasta. Listrik diprivatisasi. Uangnya dikorupsi! Sumber: Buletin Al-Islam Edisi 571.
Saat ini, pemimpin negara yang seharusnya makmur dan sejahtera ini seolah-olah menutup matanya dengan hal yang namanya kemiskinan rakyatnya. Mungkin niat awalnya beda kali, memperkaya keturunan dan saudara-saudaranya. Kasus-kasus korupsi banyak yang belum selesai, bendahara Partai Demokrat sendiri blom di kelarin, apalagi Gayus. Negara ini memang sudah rusak dari akarnya, sangat sulit untuk bangkit jikalau orang-orang tua di parlemen, dewan, dan jabatan penting negara masih bercokol dengan pemikiran mereka yang masih tertanam pikiran tamak bin serakah itu. Negara ini merindukan sosok pemuda yang bisa merubah bangsa ini kearah yang lebih baik, seperti saya yang akan melakukan perubahan secara perlahan-lahan. Mungkin di mulai dengan membiayai anak-anak yang kurang beruntung untuk bisa merasakan pendidikan sampai bangku sekolah menengah atas. Setidaknya mereka merasakan pendidikan dasar, karena itu modal awal untuk tercapainya cita-cita saya ini. Yaitu, memajukan kecerdasan bangsa..!! Bismillah…..

Posted via email from Cyber Storage - Posterous

No comments: